Apa sih manajemen data telematika
itu? Buat kalian yang baru dalam dunia komputer pasti masih asing dengan
istilah ini. Jika ditanya pasti ingatnya tentang pakar telematika saja, itupun
ingat Bapak Roy Suryonya saja. Manajemen adalah proses untuk
merencanakan, mengorganisasikan, mengontrol sumber daya yang ada guna mencapai
sasaran agar efektif dan efisien. Data adalah deskripsi dari
kejadian-kejadian yang kita hadapi atau berada di sekitar kita. Telematika
adalah istilah untuk mendefinisikan telekomunikasi melalui media informatika.
Jadi Manajemen Data adalah
pengembangan, serta penerapan berbagai kebijakan, arsitektur, praktik maupun
prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu
perusahaan secara benar. Dari pengertian tersebut maka dapat ditarik
kesimpulan, Manajemen Data Telematika adalah rangkaian cara atau bisa
juga disebut dengan prosedur yang menangani data life cycle yang
dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dengan menggunakan bantuan telematika.
Kegiatan manajemen data mencakup :
Pengumpulan data. Data yang diperlukan dikumpulkan dan
dicatat dalam status formulir yang disebut dokumen sumber (source document)
yang berfungsi sebagai input bagi sistem.
Integritas dan pengujian. Data tersebut diperiksa
untuk menyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan
dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
Penyimpanan. Data disimpan pada suatu medium seperti
pita magnetik atau piringan magnetik.
Pemeliharaan. Data baru ditambahkan, data yang ada
diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumber daya tetap
mutakhir.
Keamanan. Data dijaga untuk mencegah penghancuran,
kerusakan, atau penyalahgunaan.
Organisasi. Data disusun sedemikian rupa untuk
memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
Pengambilan. Data tersedia bagi pemakai
PENGERTIAN CLIENT-SERVER
Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan
komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Setiap
instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan
setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server. Data yang
diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering
disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL
Server.
Jenis Manajemen Data Telematika :
Manajemen data sisi klien- server
Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk
membagi beban proses loading antara client dan server. Dalam perkembangannya,
client server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software yaitu
Baan, Informix, Microsoft, Novell, Oracle, SAP, PeopleSoft, Sun, dan Sybase.
Awalnya pengertian client server adalah sebuah system
yang saling berhunungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama
yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa
disebut 2-Tier. Definisi lain dari client server adalah pembagian kerja antara
server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur
client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang
saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Istilah tier dalam server adalah untuk menjelaskan
pembagian sebuah aplikasi yang melalui client dan server. Pembagian proses
kerja adalah bagian uatama dari konsep client/ server saat ini.
Manajemen data Base system perangkat bergerak
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan
berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi
perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet.
Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi
sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang
memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil
pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada
berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi
penciptaan layanan data bergerak.
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS
merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip
‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk
multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa
batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci
untuk data bergerak :
Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang
sudah ada.
Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju
generasi ke 3.
Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang
dimiliki GSM.
Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi
akses data bergerak.
Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua
kali lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56kbps yang berlaku.
Menampakan diri sebagai komunikasi yang ‘selalu’
terhubung sehingga memiliki
waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke
internet.