Tugas : Jelaskan apa yang dimaksud dengan kutipan dan
catatan kaki dan apa perbedaannya serta berikan contoh masing-masing 3 !
A. Kutipan
1) Pengertian Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin
semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan,
ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu
disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel,
laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
Tujuan
Tujuannya sebagai ilustrasi atau memperkokoh argument
dalam tulisan itu sendiri.
2) Prinsip-prinsip
Dalam Mengutip
Dalam membuat tulisan kita pasti
sering mengambil atau mengutip dari tulisan orang lain, maka dari itu perlu
kita tahu bagaimana prinsip-prinsip yang benar dalam mengutip dari tulisan
orang lain. Diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Apabila dalam mengutip sebuah
karya atau tulisan yang ada salah ejaan dari sumber kutipan kita, maka
sebaiknya kita biarkan saja apa adanya seperti sumber yang kita ambil tersebut.
Kita sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata ataupun kalimat yang
salah dari sumber kutipan kita.
b. Dalam kutipan kita diperkenankan menghilangkan
bagian-bagian kutipan dengan syarat bahwa
penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan kita. Caranya :
# Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea.
Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi.
penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan kita. Caranya :
# Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea.
Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi.
# Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari
satu alinea.
Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi sepanjang garis (dari margin kiri sampai margin kanan).
Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi sepanjang garis (dari margin kiri sampai margin kanan).
3) Jenis-jenis
Kutipan
Terdapat beberapa jenis kutipan,
antara lain adalah Kutipan langsung dan Kutipan Tidak langsung. Disini saya
akan mencoba menjelaskan jenis-jenis kutipan tersebut.
a. Kutipan Langsung adalah kutipan yang sama persis
seperti kutipan aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Disini
kita sama sekali tidak boleh merubah atau menghilangkan kata atau kalimat dari
sumber kutipan kita.Kalaupun ada keraguan atau kesalahan dalam kutipan yang
kita ambit tersebut kita hanya dapat memandakannya dengan [sic!] yang
menandakan kita mengutip langsung tanpa ada editan dan kita tidak bertanggung
jawab jika ada kesalahan dari kutipan ynag kita ambil. Bila dalam kutipan
terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus
digunakan huruf siku [ ….. ]. Demikian juga kalau kita menyesuaikan
ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu
menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan
dengan EYD ],dll.
b. Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan yang telah kita
ringkas intisarinya dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak langsung ditulis
menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan
sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan
langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
c. Kutipan pada catatan kaki
d. Kutipan atas ucapan lisan
e. Kutipan dalam kutipan
f. Kutipan langsung pada materi
4) Teknik Mengutip
Beberapa cara teknik mengutip
kutipan langsung dan tidak langsung diantaranya sebagai berikut.
1. Kutipan langsung
a) Kutipan langsung yang tidak
lebih dari empat baris :
* Kutipan diintegrasikan dengan teks
* Jarak antar baris kutipan dua spasi
* Kutipan diapit dengan tanda kutip
* Sudah kutipan selesai,
langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana
kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang,
tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.
b) Kutipan Langsung yang terdiri
lebih dari 4 baris :
* Kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
* Jarak antar kutipan satu spasi
* Kutipan dimasukkan 5-7
ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan
dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7
ketukan.
* Kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip.
* Di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1)
2. Kutipan tidak langsung
* Kutipan diintegrasikan dengan teks
* Jarak antar baris kutipan spasi rangkap
* Kutipan tidak diapit tanda kutip
* Sesudah selesai diberi sumber kutipan
3. Kutipan
pada catatan kaki
Kutipan selalu ditempatkan pada
spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip,
dikutip seperti dalam teks asli.
4. Kutipan
atas ucapan lisan
Kutipan harus dilegalisir dulu
oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat
dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.
5. Kutipan
dalam kutipan
Kadang-kadang terjadi bahwa
dalam kutipan terdapat lagi kutipan.
Contoh kutipan
Langsung
Argumentasi
adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan
pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3). ( Contoh
kutipan Langsung 1# )
-------------------------------------------------------
Menurut Gorys
Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), argumentasi adalah suatu
bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain,
agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh penulis atau pembicara. ( Contoh kutipan Langsung 2# )
--------------------------------------------------------
Argumentasi
adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan
pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara 1 ( Contoh
kutipan Langsung 3# )
Contoh kutipan Tidak Langsung
Seperti
dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan
yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis
bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis. (
Contoh kutipan Tidak Langsung 1# )
-------------------------------------------------------
Argumentasi
pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin
akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf,
1983:3). ( Contoh kutipan Tidak Langsung 2# )
-------------------------------------------------------
Argumentasi
pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin
akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis1). ( Contoh
kutipan Tidak Langsung 3# )
B. Catatan kaki
Catatan kaki adalah daftar keterangan
khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan
ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar,
menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar
bacaan/bibliografi.
Tujuan
Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan
keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman
penyusunan daftar bacaan/bibliografi.
Jenis & Contoh Catatan Kaki / Foot Note
Sekarang kita akan mempelajari
pencantuman sumber kutipan pola konvensional. Cara pencantuman sumber kutipan
dengan menggunakan pola konvensional, yaitu menggunakan catatan kaki atau foot
note.
Perhatikan contoh penggunaan
catatan kaki yang digunakan pada buku Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer
karya Jujun Suriamiharja berikut! Perhatikan pula nomor pada teks dan
keterangan sumbernya pada catatan kaki.
————————————————————————————————————–
Ilmu dan Moral
Penalaran otak orang itu luar
biasa, demikian simpulan ilmuwan kerbau dalam makalahnya, namun mereka itu
curang dan serakah … .1) Adapun sebodoh-bodoh umat kerbau, sungguh menggelitik
nurani kita. Benarkah bahwa makin cerdas maka makin pandai kita menemukan
kebenaran, makin benar maka makin baik pula perbuatan kita? Apakah manusia yang
mempunyai penalaran tinggi, lalu makin berbudi sebab moral mereka dilandasi
analisis yang hakiki, ataukah malah sebaliknya: makin cerdas maka makin pandai
pula kita berdusta? Menyimak masalah ini, ada baiknya kita memperhatikan
imbauan Profesor Ace Partadiredja dalam pidato pengukuhannya selaku guru besar
ilmu ekonomi di Universitas Gajah Mada, yang mengharapkan munculnya ilmu
ekonomi yang tidak mengajarkan keserakahan?2)
………………………………………………………
1) Taufiq Ismail, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.
2) Kompas, 25 Mei 1981.
1) Taufiq Ismail, Membaca Puisi, Taman Ismail Marzuki, 30-31 Januari 1980.
2) Kompas, 25 Mei 1981.
————————————————————————————————————–
Bagi penulis, penggunaan catatan
kaki ini sedikit lebih merepotkan dibandingkan dengan cara Harvard karena harus
mengatur ruang pada bagian bawah halaman untuk tempat catatan kaki. Akan
tetapi, bagi pembaca catatan kaki ini sangat memudahkan mengetahui sumber tanpa
harus melihat daftar pustaka yang letaknya di bagian akhir buku.
Catatan kaki untuk
buku
dimulai dengan nama pengarang
diikuti koma, judul buku (ditulis dengan huruf awal kapital dan dicetak tebal
atau dicetak miring), nomor seri, jilid dan nomor cetakan (kalau ada), kota
penerbit (diikuti titik dua), nama penerbit (diikuti koma), dan tahun
penerbitan (ditulis dalam kurung dan diakhiri dengan titik).
Catatan kaki untuk
artikel dan majalah
dimulai dengan nama pengarang,
judul artikel, nama majalah, nomor majalah jika ada, tanggal penerbitan, dan
nomor halaman. Jika dari sumber yang sama dikutip lagi, pada catatan kaki
ditulis ibid. (singkatan dari ibidum) yang artinya sama persis sumbernya dengan
catatan kaki di atasnya. Jadi mirip dengan idem atau sda. Untuk sumber yang
telah disisipi sumber lain, digunakan istilah op. cit. (singkatan dari opere
citato). Untuk sumber dari majalah dan koran yang telah disisipi sumber lain
digunakan istilah loc. cit. (singkatan dari loco citato).
Contoh Catatan Kaki
…………………………………………………
2 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar (Jakarta: Depdikbud, 1988), hal. 18.
3 Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif (Bandung: Sinar Baru, 1986), hal. 25
4 Ibid., hal. 15
5 Ratna Wilis Dahar, op.cit., hal. 17
2 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar (Jakarta: Depdikbud, 1988), hal. 18.
3 Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif (Bandung: Sinar Baru, 1986), hal. 25
4 Ibid., hal. 15
5 Ratna Wilis Dahar, op.cit., hal. 17
Catatan kaki di atas menunjukkan
bahwa sumber nomor 4 sama dengan sumber nomor 3. Sumber nomor 5 sama dengan
nomor 2.
Perbedaan Kutipan Dan Catatan Kaki
adalah dari
segi penempatan dan cara penulisan sumber referensi dari buku, majalah, surat
kabar, catatan harian, internet, kamus dan hasil pemikiran ilmuan tetapi
keduanya juga memiliki kesamaan yaitu memiliki tujuan dan fungsi yang sama ,
yaitu sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip, dan
sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.
Referensi :
No comments:
Post a Comment