Tugas : Buatlah Tulisan Tentang
Bibliografi dan Sertakan Contohnya !
PENGERTIAN BIBLIOGRAFI
Bibliografi adalah
daftar pustaka yang mencakup isi dan deskripsi suatu buku, meliputi judul,
pengarang, edisi, cetakan, kota terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman,
ukuran tinggi buku, dan ISBN.
Bibliografi atau Daftar Pustaka adalah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbit lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebuah karangan yang telah digarap.
Disamping penelusuran lewat katalog, buku ini juga sangat membantu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan tentang koleksi yang ada di perpustakaan. Penyusunan buku dalam bibliografi ini diurutkan berdasarkan nomor klasifikasi menurut DDC.
Sebuah bibliografi, produk dari praktek bibliografi, adalah daftar sistematis buku dan karya-karya lain seperti artikel jurnal. Bibliografi berkisar dari "karya dikutip" daftar di akhir buku dan artikel untuk menyelesaikan, publikasi independen. Sebagai karya-karya yang terpisah, mereka mungkin dalam volume terikat seperti yang ditunjukkan di sebelah kanan, atau terkomputerisasi database bibliografis. Sebuah katalog perpustakaan, meskipun tidak disebut sebagai bibliografi, adalah bibliografis di alam. Bibliografi karya-karya hampir selalu dianggap sebagai sumber tersier.
TUJUAN BIBLIOGRAFI
1. Mendaftar/menyusun informasi mengenai buku serta bahan pustaka yang terkait dalam susunan logis dan bermanfaat.
2. Untuk membantu pemakai dalam menentukan keberadaan sebuah bahan pustaka atau mengenali sebuah buku yang populer.
3. Bagi peneliti , mengetahui subjek apa saja yang telah ditulis, memperoleh informasi yang actual , menghindarkan duplikasi penelitian.
4. Sebagai sarana pemilihan buku (identifikasi, rincian bibliografis, dll)
5. Sarana untuk mengetahui perkembangan buku.
6. Untuk memudahkan pengguna maka dibuatlah indeks pengarag, subjek, tempat.
FUNGSI DAN KEGUNAAN BIBLIOGRAFI
1. Mencatat bukuatau bahan pustaka yang ada
2. Mempromosikan pendayagunaan bukudan bahan pustaka lainya
3. Salah satu alat untuk mengembangkan ilmu karena bibliografi merupakan kumulasi pengetahuan.
Fungsi bibliografi hendaknya secara tegas dibedakan dari sebuah catatan kaki. Refrensi pada catatan kaki digunakan untuk menunjuk kepada tempat, dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini pengarang, judul buku dan sebagainya ,harus dicantumkan pula nomor halaman pernyataan atau ucapan itubisa dibaca.
Bibliografi atau Daftar Pustaka adalah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbit lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebuah karangan yang telah digarap.
Disamping penelusuran lewat katalog, buku ini juga sangat membantu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan tentang koleksi yang ada di perpustakaan. Penyusunan buku dalam bibliografi ini diurutkan berdasarkan nomor klasifikasi menurut DDC.
Sebuah bibliografi, produk dari praktek bibliografi, adalah daftar sistematis buku dan karya-karya lain seperti artikel jurnal. Bibliografi berkisar dari "karya dikutip" daftar di akhir buku dan artikel untuk menyelesaikan, publikasi independen. Sebagai karya-karya yang terpisah, mereka mungkin dalam volume terikat seperti yang ditunjukkan di sebelah kanan, atau terkomputerisasi database bibliografis. Sebuah katalog perpustakaan, meskipun tidak disebut sebagai bibliografi, adalah bibliografis di alam. Bibliografi karya-karya hampir selalu dianggap sebagai sumber tersier.
TUJUAN BIBLIOGRAFI
1. Mendaftar/menyusun informasi mengenai buku serta bahan pustaka yang terkait dalam susunan logis dan bermanfaat.
2. Untuk membantu pemakai dalam menentukan keberadaan sebuah bahan pustaka atau mengenali sebuah buku yang populer.
3. Bagi peneliti , mengetahui subjek apa saja yang telah ditulis, memperoleh informasi yang actual , menghindarkan duplikasi penelitian.
4. Sebagai sarana pemilihan buku (identifikasi, rincian bibliografis, dll)
5. Sarana untuk mengetahui perkembangan buku.
6. Untuk memudahkan pengguna maka dibuatlah indeks pengarag, subjek, tempat.
FUNGSI DAN KEGUNAAN BIBLIOGRAFI
1. Mencatat bukuatau bahan pustaka yang ada
2. Mempromosikan pendayagunaan bukudan bahan pustaka lainya
3. Salah satu alat untuk mengembangkan ilmu karena bibliografi merupakan kumulasi pengetahuan.
Fungsi bibliografi hendaknya secara tegas dibedakan dari sebuah catatan kaki. Refrensi pada catatan kaki digunakan untuk menunjuk kepada tempat, dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini pengarang, judul buku dan sebagainya ,harus dicantumkan pula nomor halaman pernyataan atau ucapan itubisa dibaca.
Fungsi lain bibliografi yaitu sebagai pelengkap sebuah catatan kaki dan dapat
mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai tujuan dan harapan.
Untuk mempersiapkan agar tidak ada kesulitan dalam menyusun biografi, setiap penulis harus tahu pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok persoalan penting yang harus masuk dalam sebuah bibliografi adalah:
- Nama pengarang, yang harus dikutip secara lengkap.
- Judul buku, termasuk judul tambahan.
- Daftar publikasi, penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid, dan tebal buku tersebut.
Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.
Untuk mempersiapkan agar tidak ada kesulitan dalam menyusun biografi, setiap penulis harus tahu pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok persoalan penting yang harus masuk dalam sebuah bibliografi adalah:
- Nama pengarang, yang harus dikutip secara lengkap.
- Judul buku, termasuk judul tambahan.
- Daftar publikasi, penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid, dan tebal buku tersebut.
Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.
Bibliografi terbagi dalam 3 :
1. Bibliografi sistematis/enumeratif (bibliografi yang biasa kita jumpai di perpustakaan) Merupakan hasil kajian terhadap buku dengan hasil berupa entri buku (bahan sejenis) yang tersusun secara logis serta bermanfaat untuk keperluan referens atau studi.
Macam-macam bibliografi sistematis:
Bibliografi Nasional, mencatat dokumen yang terbit disuatu Negara. contoh; BNI
Bibliografi Universal, mencatat dokumen yang terbit di seluruh dunia.
Bibliografi Niaga, termasuk perdagangan buku serta catalog niaga. contoh; British Books in Print.
Bibliografi selektif/elektif, contoh; World’s Best Books (Best Seller).
Bibliografi Incunabula (buku langka). contoh; Indeks to the Early Printed Books (Robert Proctor)
Daftar Skripsi, Tesis, Disertasi. contoh; Bibliografi Skripsi Fakultas Adab dan Humaniora tahun 2009.
Bibliografi Khusus (subyek tertentu), contoh; Bibliografi Pertanian di Indonesia
Bibliografi Anonim dan Pseudonim, contoh; Dictionary of Anonymous Pseudonymous Literatur (S. Halket dan J. Laing)
Senarai Majalah, termasuk daftar majalah yang masih terbit, senarai majalah retrospektif dan daftar lokasi. contoh; Ulrich’s International Periodicals Dictionary, Indeks Majalah Ilmiah Indonesia.
Bibliografi Subyek, termasuk indeks dan abstrak. contoh; Library and Information Science Abstract, Bibliografi Bung Karno
Bibliografi Pengarang, contoh; Muhammad Yamin: sebuah Bibliografi.
Bibliografi dari Bibliografi, Bibliografi Indeks, World Bibliografi of Bibliografi.
2. Bibliografi Analitis dan Kritis
Bibliografi jenis ini mencakup kegiatan penelitian atas sifat fisik sebuah buku, yang sering menghasilkan keterangan tentang pembuatan dan sejarah buku. Bibliographer harus melakukan teknik evaluasi kritis. Jika dari sebuah buku tidak ditemukan tentang informasi pengarang, edisi, tahun terbit dan tempat terbit.
3. Bibliografi Historis
Merupakan kajian terhadap buku sebagai sebuah objek seni (seni tulis, percetakan, iluminasi, penjilidan). Untuk mengkaji secara kritis novel abad-19 maka kita harus tahu situasi dan kondisi penerbitan/percetakan (semua yang berkaitan dengan buku) pada waktu itu. Jadi bibilografi histories adalah usaha untuk memahami buku dalam konteks dunia buku, kondisi social, budaya yang ada pada masa itu.
Path Finder (panduan pustaka)
Path finder biasanya disusun oleh pustakawan dan petugas referens. Path finder digagas oleh seorang Associate Director dari Library Development, Project Intrex, Massachusets Institute of Technology (MIT) di America Serikat yang bernama Charles H. Steven, gagasan tersebut kemudian dikembangakan oleh staf dari model library project.
Langkah membuat path finder
1. tentukan terlebih dahulu topic (missal; tentang botani)
2. tentukan batasan dari topic tersebut (missal; tumbuhan ganggang)
3. tentukan batasan literature yang akan kita telusur (komprehensif / selektif dan current / retrospektif)
4. telusur semua jenis literature yang telah kita tentukan
5. tentukan waktu penelusuran
6. tentukan bahasa yang digunakan dalam literature (Indonesia atau Bahasa
Asing)
Panduan pustaka memuat bagian-bagian yang meliputi perbagai jenis kepustakaan meliputi;
1. buku teks (classic atau aktual)
2. nomor buku/ tempat untuk menelusur rak
3. handbook, ensiklopedia dan kamus khusus
4. bibliografi
5. majalah indeks dan sari karangan yang terutama mendaftar karangan ilmiah
6. majalah primer utama
7. tinjauan perkembangan dan laporan pertemuan ilmiah
8. majalah indeks dan sari karangan yang terutama mendaftar laporan teknis
Contoh Bibliografi :
1. Buku sebagai sumber acuan
urutan penyebutannya adalah
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul buku
-Tempat terbit
-Nama penerbit
Setiabudi, A.N. 1985.
Cakrawala Nusantara. Jakarta : Gramedia. Depdikbud 1989. Kisah Penulisa Sebagai
Pahlawan, Jakarta : Balai Pustaka.
2. Majalah sebagai sumber
acuan
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul artikel
-Nama majalah
-No majalah
-Bulan terbit
-Tahun terbit
Setiabudi, A.N. 1985.
“Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Insert Media, 12 (Desember IV). Jakarta
3. Surat Kabar sebagai acuan
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul artikel
-Nama surat kabar
-Tanggal terbit
-Tempat terbit
Setiabudi, A.N. 1985.
“Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Poskota, 2 November 1988 . Jakarta.
4. Antologi Sebagai acuan
-Nama Pengarang
-Tahun terbit karangan
-Judul karangan
-Nama Editor
-Judul antologi
-Tempat terbit
-Nama penerbit
Setiabudi, A.N. 1985.
“Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Kasus Retorika Indonesia. dalam Kaswati Purwo
(ed), perjuangan pejuang. Jakarta : Univ Gunadarma.
5. Internet sebagai sumber
Setiabudi, A.N. 1985.
“Kereta maglev masa depan” Wikipedia (online), jilid 5, No.4,
(http://www.atmasetya.com, di akses 15 November 2001)
Unsur-unsur Bibliografi
1. Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap
2. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
3. Dara Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun
terbit, cetakan keberapa, nomor jilid buku dan tebal (jumlah halamam) buku
tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan juga judul artikel
yang bersangkutan, nama majalah, surat kabar, tanggal dan tahun.
Referensi
:
huz3nmustikapmlg.blogspot.com/.../sejarah-bibliografi.html
cairudin.blogspot.com/2009/10/penulisan-kutipan
No comments:
Post a Comment