Football on Fire Ricky Kusnandar: Tugas 4 Pengantar Telematika - Manajemen Data Telematika

Pages

Wednesday, January 7, 2015

Tugas 4 Pengantar Telematika - Manajemen Data Telematika



Apa  sih manajemen data telematika itu? Buat kalian yang baru dalam dunia komputer pasti masih asing dengan istilah ini. Jika ditanya pasti ingatnya tentang pakar telematika saja, itupun ingat Bapak Roy Suryonya saja. Manajemen adalah proses untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengontrol sumber daya yang ada guna mencapai sasaran agar efektif dan efisien. Data adalah deskripsi dari kejadian-kejadian yang kita hadapi atau berada di sekitar kita. Telematika adalah istilah untuk mendefinisikan telekomunikasi melalui media informatika.

Jadi Manajemen Data adalah pengembangan, serta penerapan berbagai kebijakan, arsitektur, praktik maupun prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan secara benar. Dari pengertian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan, Manajemen Data Telematika adalah rangkaian cara atau bisa juga disebut dengan prosedur yang menangani data life cycle yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dengan menggunakan bantuan telematika.

Kegiatan manajemen data mencakup :
Pengumpulan data. Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam status formulir yang disebut dokumen sumber (source document) yang berfungsi sebagai input bagi sistem. 
Integritas dan pengujian. Data tersebut diperiksa untuk menyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya. 
Penyimpanan. Data disimpan pada suatu medium seperti pita magnetik atau piringan magnetik. 
Pemeliharaan. Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumber daya tetap mutakhir. 
Keamanan. Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan. 
Organisasi. Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai. 
Pengambilan. Data tersedia bagi pemakai

PENGERTIAN CLIENT-SERVER
Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server. Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.

Jenis Manajemen Data Telematika :
Manajemen data sisi klien- server
Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Dalam perkembangannya, client server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software yaitu Baan, Informix, Microsoft, Novell, Oracle, SAP, PeopleSoft, Sun, dan Sybase.
Awalnya pengertian client server adalah sebuah system yang saling berhunungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Definisi lain dari client server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Istilah tier dalam server adalah untuk menjelaskan pembagian sebuah aplikasi yang melalui client dan server. Pembagian proses kerja adalah bagian uatama dari konsep client/ server saat ini.
Manajemen data Base system perangkat bergerak
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3.
Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56kbps yang berlaku.
Menampakan diri sebagai komunikasi yang ‘selalu’ terhubung sehingga memiliki
waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet.
 
KARAKTERISTIK CLIENT-SERVER
Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas:
Service : Menyediakan layanan terpisah yang berbeda
Shared resource : Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource .
Asymmetrical Protocol : antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.
Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client.
Mix-and-match : tidak tergantung pada platform
Message-based-exchange : antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message.
Encapsulation of service : message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.
Scalability : sistem C/S dapat dimekarkan baik vertical maupun horisontal
Integrity : kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.
Characteristics of a client
    Ø  Initiates requests
    Ø  Waits for and receives replies
    Ø  Usually connects to a small number of servers at one Time
    Ø  Typically interacts directly with end-users using a graphical user interface
Characteristics of a server
    Ø  Passive (slave)
    Ø  Waits for requests from clients
    Ø  Upon receipt of requests, processes them and then serves replies
    Ø  Usually accepts connections from a large number of clients
    Ø  Typically does not interact directly with end-users

KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER
Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.
penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit
Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula. 

KELEMAHAN CLIENT-SERVER
Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.
– Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
– Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.
Initiates requests
Waits for and receives replies
Usually connects to a small number of servers at one time
Typically interacts directly with end-users using a graphical user interface
• Characteristics of a server
– Passive (slave)
– Waits for requests from clients
–Upon receipt of requests, processes them and then serves replies
– Usually accepts connections from a large number of clients
– Typically does not interact directly with end-users

ARSITEKTUR CLIENT/SERVER
Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC
Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri
Berbagi hardware atau software

ARSITEKTUR FILE SERVER
Model pertama Client/Server
Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation
Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan
Server bertindak sebagai file server
File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut.
Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri
DBMS berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam bentuk file pada server
Aktivitas pada klien:
Meminta data
Meminta penguncian data
Tanggapan dari klien :
Memberikan data
Mengunci data dan memberikan statusnya

BATASAN FILE SERVER
Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan
Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori
Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang bagus
Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama ð tanggung jawab diserahkan kepada programmer

ARSITEKTUR DATABASE SERVER
Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai (mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis).
Database server bertanggung jawab pada penyimpana, pengaksesan, dan pemrosesan database.
Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggi
Beban jaringan menjadi berkurang
Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data dictionary dilakukan pada database server
Database server merupakan implementasi dari two-tier architecture

Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita pahami pada DBMS dibawah ini.
Merupakan suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile device). mobile DBMS adalah versi khusus dari sebuah departemen atau perusahaan DBMS. Ini dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang biasanya tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobile akses database lokal dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti PDA atau PocketPC Palm. Selanjutnya, mobile DBMS menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi perubahan basis data jauh terpusat, perusahaan atau departemen server database.

Manajemen Data Sisi Server
Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS dibawah ini.
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial.
Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.

Manajemen Data Sistem Bergerak (Mobile Database Management System)
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS.
GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.

Referensi : wisnuardiansyah.wordpress.com/2014/01/24/manajemen-data-telematika/ 

1 comment:

  1. Slotyro Casino Map & Directions - Mapyro
    The majority of casino entrances are marked by a marked 충청남도 출장안마 black. A slotyro gaming 정읍 출장샵 map is located in a 익산 출장마사지 few smaller areas as well as an array 전라북도 출장안마 of slot machines 청주 출장마사지

    ReplyDelete