Football on Fire Ricky Kusnandar: Macam-Macam Kebudayaan Indonesia (3)

Pages

Sunday, March 4, 2012

Macam-Macam Kebudayaan Indonesia (3)

Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, kutai, sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.
Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.
Kebudayaan Arab masuk bersama dengan penyebaran agama Islam oleh pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka menuju Tiongkok.
Kedatangan penjelajah dari Eropa sejak abad ke-16 ke Nusantara, dan penjajahan yang berlangsung selanjutnya, membawa berbagai bentuk kebudayaan barat dan membentuk kebudayaan Indonesia modern sebagaimana yang dapat dijumpai sekarang. Teknologi, sistem organisasi dan politik, sistem sosial, berbagai elemen budaya seperti boga, busana perekonomian, dan sebagainya, banyak mengadopsi kebudayaan Barat yang lambat-laun terintegrasi dalam masyarakat.

OPINI : Indonesia memiliki bermacam-macam kebudayaan,dari sabang sampai merauke memiliki kebudayaan masing-masing.Untuk itu setiap rakyat Indonesia harus bannga dan menjaga kebudayaan tersebut.Karena budaya yang begitu beragam jangan sampai terdapat perpecahan karena adanya kesenjangan kebudayaan.Untuk itu satu sama lain harus saling menghormati budaya yang lain.Budaya di Indonesia ini terdapat pula campuran dari luar yaitu dari india,tionghoa karena pada jaman dahulu banyak pedagang yang berdagang di Indonesia.Kemudian terjadilah kebudayaan baru atau percampuran kebudayaan.

No comments:

Post a Comment